"Dari pada-NYAlah seluruh tubuh, - yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota - menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih." (Efesus 4:16)
Firman Tuhan ini merupakan semangat Majelis Resort GKPI Air Bersih Medan dalam melakukan Rapat Majelis untuk menyusun Program Kerja TA 2012. Dalam upaya melaksanakan kegiatan tersebut, pedoman yang digunakan adalah pada Tata Gereja GKPI dan Peraturan Rumah Tangga GKPI Pasal 17 ayat 1, Pasal 18, Pasal 47 dan Pasal 52. Untuk itu melalui Surat BPH Jemaat GKPI Air Bersih Medan No.04/Und/GKPI-AB/I/2012 tanggal 29 Januari 2012 tentang Undangan Rapat Majelis, maka dilaksanakanlah Rapat Majelis untuk menyusun Program Kerja (Proja) TA 2012 pada hari Sabtu, 11 Pebruari 2012 mulai pukul 09.00 di Gedung Sekolah Minggu.
Susunan acara Rapat Majelis tersebut diawali dengan ibadah pembukaan yang dipimpin oleh St. Marbun, kemudian penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan dari BPK, penyusunan Proja TA 2012 termasuk keuangan termasuk program seksi-seksi.
Pada Proja TA 2012 ini, GKPI Air Bersih mendapat kesempatan menjadi tempat pelaksanaan Pentahbisan Pendeta Baru dilingkup GKPI yang rencananya pada hari Minggu, 6 Mei 2012. Pendeta baru yang akan ditahbiskan tersebut berjumlah 12 orang yang salah satunya adalah anak jemaat GKPI Air Bersih yaitu anak dari Bpk. St. Sianturi. Jadi pelaksanaan pentahbisan ini juga merupakan kabar sukacita bagi jemaat karena bertambahnya anak warga jemaat lainnya yang telah dipanggil oleh Tuhan untuk melaksanakan tugas melayani umatnya khusus di GKPI. Sebelumnya sudah ada anak jemaat yang menjadi pendeta di GKPI yaitu anak dari Bpk. Siregar warga Wyk VI yaitu Pdt. R. Siregar yang melayani di GKPI Resort Sono Martani. Pelaksanaan acara ini akan dibentuk panitia yang diketuai oleh Bpk. Pdt. C.P. Hutagalung agar terwujudnya kelangsungan dan kelancaran pentahbisan tersebut yang akan dipimpin langsung oleh Bishop GKPI Bpk. Pdt. P. Sipahutar, M.Th (mantan Pendeta Resort di GKPI).
Pada pelaksanaan Proja TA 2012 ini, akan dilaksanakan persembahan ketiga untuk mengumpulkan dana pembangunan untuk pelunasan pinjaman jemaat pada saat membeli tanah dibelakang rumah dinas pendeta. Selain dari persembahan ketiga, akan dilakukan janji iman dari setiap warga jemaat dalam keikutsertaannya untuk membantu pengumpulan dana pembangunan pelunasan pembelian tanah tersebut. Hal ini juga sejalan dengan usulan Proja dari Seksi Usaha dan Penggalangan Dana yang Kepala Seksinya adalah Bpk. I L.Tobing. Untuk mewujudkan pelaksanaan janji iman tersebut, terlebih dahulu akan dilaksanakan sosialisasi yang bahannya akan dipersiapkan oleh Bpk. Pdt. C.P. Hutagalung. Sosialisasi ini menjadi tugas seluruh penatua dan anggota majelis lainnya agar warga jemaat bisa memahami dalam membuat janji imannya.
Dalam membahas Proja ini, banyak tanggapan yang disampaikan oleh anggota rapat majelis yang bertujuan untuk mendapat kejelasan terhadap maksud dari satu program yang diusulkan oleh BPH Majelis maupun oleh seksi-seksi. Banyak juga perbedaan pendapat yang muncul dalam pembahasan usulan program. Salah satunya adalah tentang pelaksanaan Perayaan Natal Sekolah Minggu yang diusulkan oleh Seksi Sekolah Minggu menjadi 2 (dua) hari, yang pada tahun sebelumnya pelaksanaan hanya 1 (satu). Usulan ini muncul karena Guru Sekolah Minggu sebagai pelaksanaan acara tersebut merasakan bahwa dengan pelaksanaan hanya 1 (satu) hari akan sangat menyita waktu karena jumlah anak sekolah minggu yang terus bertambah sehingga apabila semua anak ambil bagian pada perayaan, maka waktu pelaksanaan akan menjadi lebih panjang lagi yaitu bisa sampai pukul 21.30 atau 9.30 malam. Atas dasar itulah GSM mengusulkan perayaan dilakukan selama 2 hari agar perayaannya tidak selesai terlalu malam. Namun dengan alasan efektifitas dan jumlah kehadiran anak sekolah minggu yang akan sedikit, maka perayaan Natal Sekolah Minggu tetap akan dilaksanakan 1 (satu) hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar