Sabtu, 25 Juni 2011

Dasar Bagi Para Pelayan Kristus

  1. Mengakui Alkitab adalah firman Tuhan dan merupakan otoritas tertinggi dalam hidup. Alkitab adalah firman Tuhan, bukan sebagian dari firman Tuhan. Jika kita menjadikan Alkitab yang adalah firman Tuhan sebagai otoritas tertinggi di dalam hidup kita, maka ajaran-ajaran Alkitab akan menjadi standar dalam hidup kita setiap hari. Karena itu pelayanan kita harus dibangun di atas dasar kebenaran Alkitab dan norma-norma yang tertulis di dalamnya (2 Timotius 3:15-17).
  2. Hidup dan tindakan pelayan Kristus harus dibangun di atas ajaran serta teladan hidup sang Guru Agung, Tuhan Yesus Kristus (1 Yohanes 2:6; Filipi 2:5-11). Prinsip dan nilai-nilai yang diajarkan Yesus selama Dia masih berada di bumi ini menjadi patokan bagi kita sebagai pelayan-pelayan Kristus.
  3. Pelayanan haruslah diwujudkan berdasarkan ketaatan kepada kehendak Tuhan, bukan pada keinginan atau ambisi diri sendiri. Ketaatan merupakan pernyataan kasih kita kepada Tuhan yang kita layani (Matius 22:37-39).
  4. Pola pikir dan perilaku seorang pelayan Kristus harus dibangun di atas idealisme teologi serta etika Kerajaan Allah, yang tentunya akan membawa kemuliaan bagi nama Tuhan (Roma 11:36).
  5. Pelayanan haruslah dibangun di atas komitmen dan tanggung jawab kepada Tuhan yang memercayakan pelayanan itu kepada kita. Sikap atas tanggung jawab ini haruslah diwujudkan dalam hubungan-hubungan yang patut kepada Tuhan dan sesama. Pelayanan haruslah dilakukan secara bertanggung jawab untuk membawa kebaikan kepada semua pihak, khususnya terhadap mereka yang dilayani (Kolose 3:23- 24). (diambil dari http://pepak.sabda.org/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar